Keuangan

5 Tahap Menerima Pembayaran Online Melalui Kartu Kredit di Website

Hingga saat ini, kartu kredit memang menjadi salah satu alat pembayaran non-tunai yang banyak digunakan oleh masyarakat. Namun penggunaan kartu kredit pun mengalami inovasi seiring berkembangnya teknologi. Dimana saat ini anda sebagai pelaku bisnis dapat menerima pembayaran online di website via kartu kredit. Bagaimana caranya ? Yuk simak selengkapnya dalam ulasan berikut.

Menerima Pembayaran via Kartu Kredit di Website

  1. Siapkan Halaman Website

Menyiapkan halaman website yang telah dilengkapi dengan SSL (secure socket layer) merupakan langkah pertama untuk menerima pembayaran kartu kredit bagi online shop. SSL sendiri merupakan salah satu bagian yang penting di website. Dengan adanya SSL tersebut, maka pertukaran data yang dilakukan di situs bisnis anda bisa lebih aman.

Dimana data akan terenkripsi dengan mengubah url website menjadi https. Sehingga memiliki sertifikat SSL tentu mampu membantu meningkatkan reputasi bisnis anda. Karena bertransaksi di toko anda sudah terjamin keamanannya. Dalam hal ini, jenis EV SSL atau extended validation SSL merupakan yang paling direkomendasikan bagi website e-commerce.

  1. Aktifkan Autentikasi Tiga Faktor

Untuk menerima pembayaran online menggunakan kartu kredit di website, berikutnya anda bisa mengaktifkan autentikasi tiga faktor. Proses autentikasi memang hal yang penting dalam kegiatan transaksi digital ini. Tujuannya adalah untuk meminimalisir penipuan, karena pengguna diminta melakukan konfirmasi identitas terlebih dahulu.

Adapun kombinasi dari autentikasi tiga faktor antara lain tiga digit angka di belakang kartu kredit (CVV), tanggal batas masa berlaku kartu kredit, dan kode one time password atau OTP yang akan dikirim ke nomor telepon terdaftar. Sehingga bisa dipastikan bahwa keamanan identitas dari pengguna kartu kredit akan terjamin.

  1. Batasan Transaksi

Batasan transaksi perlu diterapkan oleh penjual untuk memantau keseluruhan aktivitas yang tidak wajar di dalam bisnis. Dengan cara ini, anda bisa lebih aman selama menjalankan usaha. Misalnya anda memberikan batasan transaksi sekitar 10 juta, maka pengguna yang menggunakan kartu kredit di atas nominal tersebut untuk bertransaksi tidak akan bisa dilakukan.

  1. Batasi Lokasi Pengguna

Selain memberi batasan transaksi, anda juga bisa membatasi lokasi pengguna kartu kredit. Misalnya dengan membatasi bisnis online hanya melayani pemesanan di Indonesia saja. Jadi customer yang berada di negara lain tidak bisa melakukan pembelian dengan menggunakan kartu kredit di toko anda.

  1. Verifikasi Alamat

Terakhir, jangan lupa aktifkan sistem verifikasi alamat untuk menerima pembayaran online via kartu kredit. Dengan begitu, sistem nantinya akan mengharuskan pengguna untuk mengisi alamat mereka. Jadi ketika proses pembayaran tidak berhasil, anda bisa melacak alamat pengguna untuk meminimalisir penipuan.

Selain deretan langkah di atas, salah satu hal paling penting yang tidak boleh dilupakan yaitu menggunakan payment gateway berkualitas. Payment gateway ini yang memungkinkan anda untuk menghadirkan berbagai metode pembayaran, termasuk kartu kredit. Salah satu payment gateway yang bisa dipilih yaitu Duitku. Karena sudah memiliki izin resmi dari Bank Indonesia dan tersedia fitur mumpuni.

You may also like

Leave a reply

More in:Keuangan