Kesehatan

Mengapa Lebih Banyak Yang Berobat ke Rumah Sakit Jantung Luar Negeri

Penyakit jantung sudah lama dikenal sebagai pembunuh nomor satu di Indonesia, bahkan jumlah kasusnya terus bertambah dari tahun ke tahun. Sayangnya, fasilitas kesehatan di Indonesia sendiri belum cukup memadai untuk dapat menangani semua pasien jantung dengan maksimal. Menurut data, jumlah dokter spesialis di Indonesia sangat kurang, yaitu hanya 5 dokter per 1.000 jiwa.

Tak heran jika lantas banyak warga Indonesia yang mampu secara finansial lebih memilih untuk berobat ke rumah sakit jantung luar negeri. Namun selain karena faktor kurangnya dokter spesialis, kira-kira apa penyebab lain orang Indonesia lebih banyak memilih berobat ke rumah sakit luar negeri?

Alasan Mengapa Orang Indonesia Lebih Banyak Berobat ke Rumah Sakit Jantung Luar Negeri

Mayoritas pasien yang memiliki kemampuan finansial baik memang memilih menjalankan pengobatan di luar negeri karena beberapa alasan berikut:

1.      Kurangnya Mutu Pengawasan Rumah Sakit

Banyak orang Indonesia yang merasa bahwa beberapa rumah sakit di Indonesia memiliki pengawasan yang kurang baik. Hal ini tercermin dari beberapa hal, misalnya terjadinya malpraktik, sistem komunikasi yang kurang baik antara keluarga pasien dan manajemen rumah sakit, serta beberapa ketidaknyamanan lainnya yang berasal dari buruknya pengawasan.

2.      Fasilitas Hiburan dalam Rumah Sakit

Tidak sedikit orang yang memilih berobat ke luar negeri karena menurut mereka fasilitas hiburan di sana lebih baik ketimbang yang ada di Indonesia. Faktor ini memang tidak mempengaruhi penanganan penyakit secara langsung, namun dapat memberikan nuansa yang lebih menyenangkan bagi pasien sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan. Setidaknya begitulah yang dirasakan banyak pasien yang pernah berobat keluar negeri.

Baca Juga : Memahami Proses Terjadinya Gagal Jantung

3.      Sistem Komunikasi yang Lebih Baik

Menurut banyak orang, SDM di rumah sakit luar negeri lebih unggul dan lebih baik dalam hal menjalin komunikasi dengan para pasien dan keluarganya. Ini mungkin menjadi satu koreksi agar SDM tenaga medis, perawat maupun paramedis di Indonesia lebih meningkatkan kualitas komunikasi dengan pasien.

4.      Dokter yang Dianggap Lebih Kompeten

Alasan lain mengapa orang Indonesia lebih banyak memilih berobat ke rumah sakit jantung luar negeri adalah karena mereka menganggap kompetensi dokter spesialis di sana lebih mumpuni. Padahal sebetulnya di Indonesia pun kompetensi dokter tak kalah hebatnya. Hanya saja mungkin karena faktor lain di atas, sehingga orang lebih memilih pergi ke luar negeri.

5.      Alat yang Dianggap Lebih Canggih

Banyak orang beranggapan bahwa peralatan medis di luar negeri lebih canggih, sehingga memperbesar kemungkinan kesembuhan. Padahal sebenarnya di Indonesia pun banyak rumah sakit  dan faskes khusus jantung yang sudah dilengkapi dengan peralatan canggih dan modern.

Salah satunya adalah Heartology Cardiovascular Center. Ditangani oleh tim dokter spesialis ahli, perawat dan paramedis yang berpengalaman, Heartology juga menjadi pusat layanan jantung yang semakin di depan dengan didukung peralatan yang canggih dan modern. Terbukti Heartology bahkan telah sukses menjalankan operasi hybrid pertama di Indonesia dengan tenaga dokter ahli yang mumpuni.

Dengan kehadiran Heartology (https://heartology.id/), diharapkan warga Indonesia tak perlu lagi berobat ke rumah sakit jantung luar negeri.

Baca Juga : Bisakah Pasien Jantung Menggunakan Layanan BPJS di Rumah Sakit Jantung?

You may also like

Leave a reply

More in:Kesehatan