By admincomfy MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia), menjadi arahan strategis untuk periode pembangunan infrastruktur di Indonesia tahun 2011 sampai 2025. Dan untuk mendukung MP3EI, salah satunya yaitu dengan pembangunan jalan tol di setiap daerah di Indonesia. Berikut beberapa contohnya.
Contoh Infrastruktur Jalan yang Memadai di Indonesia
1. Tol Bali Mandara
Start pembangunan Tol Bali Mandara dengan track 12,7 kilometer dilakukan mulai bulan Juni 2012 dan selesai di bulan Agustus 2013. Waktunya tergolong singkat, dan membuat tol ini menjadi proyek tercepat sepanjang sejarah pembangunan jalan tol di Indonesia. Selain menghadirkan efek positif, sayangnya pencapaian luar biasa ini juga memiliki dampak negatif.
Dampak positifnya sendiri yaitu menjadi awal pembangunan berkelanjutan di sektor pariwisata. Pada proses pembangunannya dilakukan penyerapan sampai 3000 tenaga kerja, dan kini mengurangi kemacetan dari waktu tempuh 1-2 jam menjadi 15 menit saja. Namun dampak negatifnya yaitu tarif Tol Bali Mandara yang relatif tinggi akibat investasinya tidak berasal dari APBN murni.
2. Tol Suramadu
Contoh pembangunan infrastruktur di Indonesia dalam bentuk infrastruktur jalan yang mendukung MP3EI berikutnya yakni pembangunan Tol Suramadu. Jembatan yang melintas di atas Selat Madura ini menghubungkan antara Pulau Madura dan Pulau Jawa sepanjang 5.438 meter, dan menjadi jembatan terpanjang yang ada di Indonesia saat ini.
Adapun tujuan dari pembangunan jembatan yaitu untuk mempercepat pembangunan di Pulau Madura, yang mana saat itu relatif tertinggal bila dibandingkan dengan kawasan lain yang termasuk ke dalam Provinsi Jawa Timur. Pemerintah berharap dapat meningkatkan pemerataan terhadap pendapatan di wilayah Surabaya ke wilayah Madura dengan adanya pembangunan jembatan tersebut.
3. Tol Balikpapan-Samarinda
Proyek jalan Tol Balikpapan-Samarinda baru saja diresmikan pada bulan Agustus tahun 2021 lalu oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Jalan tol ini menghubungkan antara Kota Balikpapan dengan Kota Samarinda dengan panjang 99,02 kilometer. Proyek tersebut sudah dimulai sejak tahun 2011 yang mana saat itu diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak.
Dan selama proyek berlangsung, dibagi ke dalam beberapa tahap. Tahap I dilaksanakan dengan dana APBD Provinsi Kalimantan Timur tahun anggaran 2011 sampai 2013. Sementara tahap II dilaksanakan dengan dana APBD anggaran 2015 sampai 2018, yang terbagi kembali dalam 5 segmen. Dimana beberapa segmen tersebut ditawarkan kepada investor yang berminat baik dari dalam maupun luar negeri.
4. Tol Cipularang
Jalan tol lain yang merupakan contoh dari pembangunan infrastruktur di Indonesia untuk mendukung MP3EI adalah Tol Cipularang (Cikampek-Purwakarta-Padalarang). Jalan tol yang menghubungkan Kota Jakarta dan Bandung tersebut selesai dibangun pada akhir April 2005. Efek positif kehadiran tol tersebut antara lain kelancaran arus transportasi dan pertumbuhan perekonomian masyarakat setempat.
Jalan menjadi media transportasi darat yang utama dalam pembangunan infrastruktur suatu wilayah. Tidak heran apabila deretan tol di atas dibuat sebagai upaya mendukung MP3EI. Pemerintah saat ini bahkan sudah menugaskan PT SMI (Sarana Multi Infrastruktur) untuk membantu berbagai proyek infrastruktur dalam hal pembiayaan. Produk pembiayaannya bisa dilihat langsung di ptsmi.co.id.
